dimanche 14 janvier 2007

CIPULARANG SUNSET

Apakah aku yang terlalu sentimentil ataukah memang belakangan langit senja selalu tampak seindah ini?

Sendiri memandangi siluet bukit kebun teh dan hutan jati berbingkai langit luas nan jernih warna permen, jingga yang memerah, kuning kunyit yang membiru dari balik jendela bis yang tengah melaju. Wajarkah bila kumerasa haru? Haru menyaksikan keindahan yang cuma terjadi sekali saja dan lekas berlalu. Tahu-tahu biru langit menjadi merah lalu ungu...Subhanallah...

Andai aku bisa memindahkan kenangan matahari terbenam dari kedua kamera digital di kanan kiri pangkal hidungku...kalian pasti setuju, kali ini aku tidak sentimentil. Senja kemarin memang amat indah dan megah.

-oleh-oleh dari sunset di Cisomang, maiden voyage lewat tol Cipularang. Om Kris's funeral-

Aucun commentaire: