lundi 12 février 2007

DUA

Perempuan tersedu sendirian.
Lambat mengepak semua kenangan,
perlahan melipat semua angan.
Dibungkusnya semua kesalahpahaman..
Berkata seperti penuh harapan:
Andai aku bisa membaca keadaan.

Disusunnya rapi semua sedu sedan,
tawa harapan dan tangis kehilangan
berjejal dalam koper yang terbeban.
Dibuangnya segulung rasa kasihan
yang diam-diam menyelip di pojokan...

===

Lelaki termenung sendirian.
Tercenung melihat bongkahan kenangan,
yang tiba-tiba berserakan porak-porandakan pikiran.
Berkata seperti penuh penyesalan:
Andai aku bisa membaca keadaan.

Dilihatnya lagi segala tawa dan sedu sedan
dan kalimat-kalimat yang pernah dipertukarkan nyaman
tersusun dalam lembaran-lembaran catatan yang sungguh edan.
Dikenangnya lagi setiap detik rasa nyaman,
sebelum semuanya hilang tersedot bayangan.

Aucun commentaire: