samedi 23 juin 2007

KIDUNG SANG CAMAR


Di dermaga ini, saya adalah seekor burung camar....*

terbang jauh dari tanah dimana laut tak lagi biru dan bergandeng tangan di tepi pantai tak lagi berjalan diatas pasir, melainkan tumpukan sampah berlendir.

saya menukik dari langit yang tak lagi bersemu biru ataupun ungu. hitam asap dan jelaga telah meranggaskan bahagia kepakan sayap putihku yang kini mulai kelabu...

Di dermaga ini, saya hinggap sejenak.
Melepas segala lelah dari semua resah gelisah yang selalu singgah.
Hingga parau suaraku teriakkan segala sumpah serapah terhadap mereka yang telah membuat air mata merah darahku tertumpah.
Luapkan amarah pada mereka yang telah merebut tanahku yang subur memerah, yang telah hanguskan pohon-pohon di hutanku yang tak lagi sisakan kuncup bunga merekah, yang telah hancurkan mimpi-mimpi yang dibangun dengan tetesan keringat air mata dan darah...

Saya cuma seekor burung camar yang marah dan lelah....

(*disadur dari kalimat pembuka Saman, karya Ayu Utami)

Aucun commentaire: