lundi 12 mars 2007

CERITA TENTANG HUJAN

tak kunjung ketemukan jawab,
mengapa kini langit selalu cemberut dan menangis meraung setiap senja akan tiba. dalam marahnya ia lemparkan semua beban ke tembok awan dan sebabkan retak-retak cahaya yang menggelegar.

aku tak tahu bagaimana caranya bertanya, bukankah musim kesedihan seharusnya telah berlalu?
maka aku cuma bisa duduk disebelahnya, dan berdiam menyaksikan tangisnya...

"sshhh....tidak apa-apa jika kau memang ingin menangis langitku. kan kutadah airmatamu dan basuhkan perih luka itu padaku juga"

hujan deras beberapa hari belakangan ini

3 commentaires:

Anonyme a dit…

pake bahasa franse segala bow...indak mangarati ambo ni...

PROYEKKATA a dit…

mau cari bahasa sunda atau padang nggak ada sih...hehehe...seneng deh lo berkunjung kesini. ayo man...katanya mau ngajarin gue nulis cerpen.gue tagih nih

Diana Bayu a dit…

I like it...slam knal...