jeudi 16 mars 2006

MALARINDU TROPIKANGEN

Dokter tua berambut kribo itu menganggukkan kepalanya pasti "Tidak salah lagi., menengok simptom yang ditunjukkannya..anda positif, nona!", begitu katanya sambil memandang lagi hasil rontgen toraks-ku yang masih tertempel di boks neon dibelakangnya.
"Saya sakit apa dok? positif apa? tubercolosis?ashma bronchiale?avian influenza? apa dok?"
ia berdehem pelan..."ini penyakit langka..dan, jarang sekali saya menemukan kasus akut dan kronis seperti yang anda idap ini, nona kecil"
Aku menjadi semakin tidak sabar "akut dan kronis? saya sakit apa dok? bahayakah itu?"
Dokter itu menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursinya yang empuk..."ini penyakit yang hanya menyerang hepar..hati. untuk kasus anda ini, bila tidak segera ditangani lebih lanjut, saya khawatir anda tidak akan dapat bertahan lebih dari...hhh...ck! satu tahun.."
Lututku seperti copot..."kalau lewat dari itu dok?"
Ia menggenggam tanganku..."maaf, anak muda...kemungkinannya...amor mortae...game over..biiippp...flatline", lalu tangannya yang kisut kini mengarah pada foto torax tadi,
"Malarindu tropikangen bukan penyakit menular ataupun genetis. ini penyakit mematikan yang sudah ada sejak jaman dinosaurus...dari jaman saat bumi masih dalam angan. sejauh ini, sudah diketahui penyebabnya adalah virus in-lovus. virus merah muda ini bekerja secara tak terduga dan biasanya menumpang hidup pada inang atau carrier. benar2 misterius, masa inkubasinya tak bsia diprediksi dan belum tentu seorang carrier bisa menyebabkan ini pada semua orang. ada semacam...seleksi begitulah. gejala awalnya biasanya adalah meningkatnya debaran jantung yang meningkat drastis saat penderita mengadakan kontak pendengaran atau penglihatan langsung dengan carrier in lovus dan pada simptom yang loebih lanjut bahkan ditandai dengan meningkatnya produksi kelenjar keringat saat berdekatan dengan carrier..."
aku masih terpana dengan penjelasan dokter tua itu..."lalu?"
"bila kita membuka hepar pasien penderita malarindu tropikangen stadium lanjut, kita akan segera mendapatkan bahwa hepar itu sudah terkontaminasi oleh abjad-abjad nama atau detail pribadi si carrier! ini bayangkan! penyakit ini juga menimbulkan kelumpuhan otak...in lovus yang ganas dapat memblokir pandangan penderita terhadap orang-orang dan lingkungan sekelilingnya. in lovus membangun sistem memori baru yang hanya bsia mengingat carrier yang membawa in lovus tersebut. tidak ada orang lain lagi. ini bahaya! kadang penderita juga sampai tidak makan atau minum karena kelumpuhan otak itu. malarindu tropikangen pada tahap ini bisa menimbulkan komplikasi fractal pada hepar..keretakan hati seperti yang kita lihat pada hasil rontgen anda ini...hmmm, lihat...seperti yang anda alami bukan?"
aku bergidik, membayangkan seseorang yang sepertinya carrier virus sialan ini bagiku...bayangan sosoknya memang melulu mengisi benak dan hatiku belakangan ini. aku berdebar-debar menginginkan keberadaannya setiap saat di sampingku, otak dan hatiku terblokir...
"itu belum seberapa, pada stadium akhir biasanya keadaan ini lebih parah lagi. anda akan mulai berhalusinasi...anda mulai membayangkan apa yang mungkin tdiak bisa anda dapatkan, anda mulai terobsesi dengan carrier in lovus dan secara sukarela merasa cemburu dan posesif. ahh, ini mengerikan! cemburu dan posesif itu adalah bunuh diri bagi hati, nona. banyak orang tidak dapat bertahan melalui stadium ini...yah, memang jarang orang mengerti bahwa memiliki orang lain sepenuh jiwa raga itu sangatlah tidak mungkin.."
aku memberanikan diri bertanya, "saya sendiri..kalau memang dokter bilang akut dan kronis...hmmm,sudah berada dalam stadium berapa dok?"
"tiga...masih bisa diselamatkan dengan obat dan ketekunan serta disiplin anda sendiri" jawabnya singkat sambil mengaduk-aduk isi lacinya yang awut-awutan, "saya akan berikan obatnya..."
perutku mulai mual...ah, kenapa dia harus menjangkitiku dengan penyakit ini?
"mungkin anda pernah mendengar bahwa bangsa-bangsa cina dan arab kuno gemar menggunakan opium atau candu sebagai obat, nona?"
"wah! jangan dok...saya nggak mau jadi pecandu. kecanduan carrier in lovuis saya yang ini saja sudah bikin hidup saya merana!"
"hahaha...ini candu istimewa nona, temuan seorang jerman bernama Nietzsche. nama candu ini adalah Agama...ini, ahh...cobalah. mudah saja..pemakaiannya lima kali sehari. saya beri buku manualnya sekalian. semua petunjuk bertahan hidup ada didalamnya"
aku menerimanya agak ragu tapi segera mendapatkan ketentraman darinya....
"obat kedua...ini ada kapsul kesabaran...sering-sering anda telan bilamana semua gejala malarindu tropikangen meningkat. kombinasi obat pertama dan kedua ini cukup menenangkan, cukup efektif kalau anda disiplin menenggaknya. disiplin itu kuncinya, nona..."
"kalau saya lupa?"
"jangan ada kata kalau...turuti saja kata-kata saya. ingat..anda cuma punya waktu setahun...kalau anda gagal menjalani pengobatan ini..kemungkinannya cuma dua, kami harus mengamputasi hepar anda atau melobotomi otak anda atau yang lebih parah..amor mortae...mati!
"ada pantangannya, dok?"
" hmm...ya, olahraga, ibadah...seperti biasa...dan jangan terlalu banyak mengonsumsi cinta-cintaan apalagi yang semu..too much love will kill you", dokter Brian May berkata lagi...."bertahanlah, nona...saya tidak ingin anda jadi korban malarindu tropikangen seperti saya...lumpuh hati dan otak...saya tahu anda bisa, nona"

-setelah tiga hari terkapar oleh radang-radang itu...hmm, rapotan tinggal 5 hari lagi-

1 commentaire:

Anonyme a dit…

Mantap.
Lucu, tapi bermakna..terima kasih kata2nya. Salam kenal