Pacarku memilih pergi
dan ikuti titah sang mami
untuk cari istri yang super baik hati
seperti yang ada dalam iklan sabun cuci
pacarku akhirnya memilih angkat kaki
penuhi perintah keluarga untuk menikahi
istri berbakti didikan pak kiai
seperti contoh dalam sinetron televisi
yang kejar tayang saban bulan suci
pacarku bilang ia tak akan pernah kembali
sebab itu lebih baik tak usah dinanti
dan jangan pernah kenang semua ini didalam hati
perlahan ia berbisik nyaris tak berbunyi :
"Maafkan aku, Kiki"
28/11/04
jeudi 16 mars 2006
Inscription à :
Publier les commentaires (Atom)
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire