dimanche 19 août 2007

CERITA LUKA

telah kupelajari luka-luka yang lama sudah mengerak di dalam detak jantungku.
aku berhasil, kawan!


dengan bantuan mantra dan do'a dari kitab suci yang paling suci dan buku-buku ensiklopedi psikologi, aku telah menjadikannya serum yang mampu mengelotok segala borok, mengelupas segala duka yang menyesakkan napas dan membuat binasa segala rasa putus asa yang telah lama bercokol di dalam dada.

kuhampiri ia mula-mulanya dan kutanya dengan nada yang paling ramah..,"tidakkah kau bosan? bertahun-tahun sudah kau mendekam dalam jiwa dan pikirku yang sempit ini. tidakkah kau ingin pergi? ruang dalam hatiku ini sudah menjadi terlalu sempit untuk kubagi denganmu, hai luka lara. maafkan, aku terpaksa mengusirmu...kalau perlu dengan kejam! sebab penghuni baru penggantimu telah teken kontrak denganku beberapa hari yang lalu"
lalu luka bertanya kepadaku, " siapa yang kiranya menggantikanku, hai gadis yang selalu mencintaiku? mengapa kau tiba-tiba bosan padaku? aku telah menemanimu dengan setia hampir selama hidupmu. aku yang telah membersihkan matamu setiap hari dengan air mata kesedihan yang tak kunjung usai, aku yang telah melindungimu dari goda para lelaki dengan tudung tudung kepahitan, aku yang selalu menjagamu dari nyeri di batinmu dengan kunci yang mengatupkan mulutmu agar tak lolos rahasiamu. ah, siapa yang kiranya menggantikanku?"

lalu aku menukas lembut, "harapan bahagia kan mengisi ruang kosong yang kau tinggalkan. aku tak ingin selamanya ruangan ini berwarna kelabu, pucat dan gelap. musim panas nan cerah telah tiba dan aku ingin ruang yang lebih berseri. aku lelah...terlalu lelah dan begitu mahal biaya perawatanmu. tak usah kau khawatir, bahagia juga akan membersihkan mataku dengan air mata hasil kerjanya...mungkin akan sedikit berbeda tapi telah kulihat bagaimana air mata bahagia tak hanya membersihkan begitu banyak bola mata di dunia-ia juga mencerahkan binar mata begitu banyak manusia. aku iri...aku ingin memiliki mata yang bisa berpendar secerah itu, yang kilaunya sanggup membuat bintang surut karena tk percaya diri. aku lelah menjadi pahit, menjadi sinis dan menutup terlalu banyak rahasia yang begitu memicis hati....aku tak ingin hanya menjadi gumpalan awan mendung dan gerimis sore yang membuat orang-orang berlarian menyelamatkan diri meski telah berpayung, aku bosan menjadi nimbus badai dan deras hujan yang menyusahkan begitu banyak orang. aku ingin menjadi matahari pagi yang menghangatkan mimpi-mimpi kalau kau terbangun, aku ingin menjadi bulan yang meneduhkan mimpi-mimpi yang membara...aku ingin menerangi dunia sepanjang hari..."

duka tercengang dan tertunduk...aku memeluknya singkat...,"terima kasih atas segala pelajaran yang pernah kau beri selama bersamaku...mengenalmu membuatku sekarang tahu, tanpamu aku takkan pernah menginginkan bahagia dan hidup yang lebih berwarna...aku tak ingin meminta maaf bila aku kini lebih memilih hidup bersama bahagia. semua orang berhak untuk bahagia...mungkin, kau juga..."

-untuk kamu dan kamu dan kalian yang telah lama bersedih...mari belajar bahagia bersamaku-

Aucun commentaire: