mercredi 7 juin 2006

DI CERLANGMU

Matamu adalah tembang padang ilalang
yang tiba-tiba dipenuhi kupu-kupu terbang
setiap saat kita bercerita tentang
apa rasanya kembali pulang.

Matamu adalah nyanyian ladang gersang
yang dihujam hujan dan berkilat petir
tempat kutemukan badai tanpa angin
dan kudengar desau kebisuan yang berbicara

Matamu menjelma suhuf-suhuf dongeng
yang mengisah sepi sunyimu di tengah canda
dan canda tawamu di tengah sepi
dimana kubaca lembar-lembar cerita dirimu yang sebenarnya.

Matamu serupa puncak gunung berkabut
tinggi, tak tergapai dan menggigilkan hati
teduh hutanmu menyesatkanku
jurang-jurangmu memerosokkan aku.

Matamu menyimpan ketakterdugaan laut.
meski jernihmu membuatku tak ragu menyelami dasar hatimu,
sesekali keruh badaimu menghempas karam biduk kecilku
lalu kembali memanggilku untuk berlayar bersamamu...

Matamu bagiku dunia,
tempat aku menemukan makna dan cinta
meski kadang aku terluka.


untuk mataku

Aucun commentaire: